Secangkir senyum itu kini kita nikmati berdua. Segalanya akan terasa lebih kuat karena kita tahu bahwa Tuhan memberikannya untuk berdua. Kita tidak lagi berjalan masing-masing. Secangkir penuh senyum itu kini tak lagi habis sendirian.
Kamu tahu, tiga perempat nafas ini akan selalu ada bersamamu. Jika aku diberi Tuhan umur seratus tahun, maka tujuh puluh lima tahun mendatang akan kulewati bersamamu. Karenanya, aku tidak pernah ingin salah pilih.
nay
https://annisazizah.files.wordpress.com/2012/10/304447_372932056119775_1110476469_n.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar