Cari Blog Ini

Minggu, 02 September 2012

Review buku "Kisah Lainnya"


Ariel. Sisi Lainnya!


Kita tidak bisa menghakimi seseorang dari satu sisi bahwa dia adalah buruk.. "Setiap keburukan pasti ada kebaikan, begitu pula sebaliknya"



Mungkin masih jelas kita ingat ketika seluruh infotainment di hampir semua televisi swasta maupun nasional di republik ini gencar memberitakan Ariel. Sejak pagi sampai (mungkin) malam seluruhnya mengulas banyak tentang mantan vokalis peterpan ini. Ya. 23 Juli 2012 adalah hari dimana seorang Nazril Irham atau yang lebih dikenal dengan Ariel dinyatakan bebas bersyarat oleh Rutan Kebon Waru Bandung.
Kebebasan (bersyarat) itu disambut dengan launching buku biografi Ariel, Uki, Lukman, Reza dan David bertajuk “Kisah Lainnya”. Buku ini ditulis oleh seluruh mantan personil peterpan yang selanjutnya mengganti nama band barunya itu dengan nama “NOAH”. Buku ini mengungkap kehidupan Ariel selama di dalam penjara. Diawali dengan penyerahan dirinya di Bareskrim atas kasus yang menimpanya hingga ia harus mendekam dalam bareskrim selama 120 hari. Selanjutnya ia dipindahkan ke Rutan Kebon Waru bandung dan menikmati sisa masa tahanan sampai ia dinyatakan bebas bersyarat pada 23 Juli 2012.
Kehadiran buku “Kisah Lainnya” mampu memberikan bagaimana gambaran kehidupan Ariel selama di dalam penjara, kisah sahabat-sahabat Ariel (Uki, Reza, Lukman dan David) serta orang-orang yang terlibat dalam kehidupan bermusiknya selama ia berada dalam jeruji besi. Kasus yang menimpa Ariel seperti menjadi cambuk yang sangat keras bagi kelangsungan hidup bermusik mereka. Lewat sudut pandang orang pertama pelaku utama, buku ini mengupas dengan jelas perjalanan Ariel bersama bandnya dalam kurun waktu tiga tahun (2010-2012) sejak kasus itu membuat semuanya berubah.
“Kisah lainnya” benar-benar menyajikan sisi lain dari kehidupan Ariel dkk yang tidak begitu banyak diketahui oleh publik. Terlepas dari kesaksian siapa yang benar, “Kisah Lainnya” mencatat sejengkal demi sejengkal apa yang disebut dengan titik jenuh, perjuangan untuk kembali serta sebuah kebersamaan. Buku ini menunjukkan sebuah keteguhan beberapa hati untuk tetap berdiri tegak dan menjalani kehidupan dengan sebuah keyakinan, tentunya dengan kebersamaan yang kuat. Buku ini memberikan banyak pelajaran kepada kita tentang hal tersebut.
Ø    Titik jenuh
Ketika kita berhadapan dengan permasalahan berat yang sangat pelik, otak kita seperti tidak mampu berfikir normal. Begitupun yang terjadi dengan orang-orang di sekitar kita. Yang bisa dilakukan hanya pasrah dan akhirnya kita tidak mampu melakukan apa-apa. Begitu pula yang terjadi dengan Ariel dan sahabat-sahabatnya ketika kasus itu muncul.
Job yang tak lagi banyak setelah Ariel masuk penjara membuat Uki, Lukman, Reza dan David harus menyiapkan amunisi lebih bagi kelangsungan hidupnya. Manajemen keuangan yang baik sangat dibutuhkan pada saat tersebut. Yang lebih memprihatinkan adalah nasib dari kru band yang penghasilannya sangat bergantung pada setiap perform.
Dalam fase ini, Lukman dan Reza seperti mengalami goncangan mental yang hebat. Hal ini membawa mereka kepada sebuah jamaah yang membawa mereka lebih dekat kepada Tuhan. Lewat jamaan ini, mereka berdua menemukan ketenangan yang kemudian menjadi energi baru bagi mereka dalam bermusik.
Lain halnya dengan Uki, ia masih punya energy besar untuk berkarya. Pasca kasus Ariel, Uki mendapatkan banyak tawaran diluar peterpan. Sejumlah tawaran seperti menjadi produser hingga bergabung dengan band lain seakan “mencuri’ posisi uki dari peterpan. Namun Uki tetap berdiri dan yakin jika ia hanya untuk peterpan atau paling tidak band yang ia dirikan sendiri.
Hal yang paling menyedihkan adalah david. Ia seperti “puasa’ bermusik pasca album baru peterpan batal dikeluarkan. Karena kecewa dengan hal tersebut, David memilih untuk menghilang dari dunia music dan lebih sering menyendiri.
Ø    Perjuangan untuk kembali
Gagasan Ariel tentang album instrumental menjadi titik awal perjuangan kembali band ini. Uki dan David yang disebut sebagai “dua ibu” untuk lahirnya album ini berhasil membuat gebrakan baru di dunia musik Indonesia. Album instrumental “Suara Lainnya” berhasil mencuri perhatian pecinta musik Indonesia. Mekipun begitu, bukan berarti perjalanannya lancar-lancar saja. Beberapa kendala sempat menghadang kelahiran album tersebut. Salah satunya adalah musibah yang menimpa David. Nyawanya seakan dipertaruhkan lewat beberapa operasi diakibatkan sakit yang ia derita. Tuhan seperti masih membela peterpan. David sembuh dan album tersebut keluar.
Ø    Kebersamaan
Kasus Ariel mengajarkan bagaimana sesuatu akan terasa indah jika dikerjakan bersama-sama. Setelah mengalami goncangan hebat, mereka mampu bangkit dan berusaha menjadi lebih baik. Kebersamaan mereka membuahkan hasil. Album “Suara Lainnya” berhasil memukau dunia musik Indonesia. Latihan demi latihan gencar dilakukan demi perform menarik pada tanggal 29 mei 2012.

Ariel dan sahabat-sahabatnya kini telah kembali. Kembali untuk siapa? Tentunya kembali dengan karya-karyanya yang jauh lebih baik dari sebelumnya. “Kisah Lainnya” mampu menjawab sisi lain dari seorang Nazril Irham, juga semua yang ada di sekelilingnya. Buku ini telah hadir di toko-toko buku pada tanggal 09 Agustus 2012. Don’t Miss it!

Noura
02 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar